Pengguna WhatsApp Tembus 3 Miliar, Apa Penyebabnya?
jejakcerita.com – CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengungkapkan bahwa WhatsApp kini memiliki lebih dari 3 miliar pengguna aktif setiap bulannya. Pencapaian ini diumumkan saat konferensi hasil kuartal pertama 2025. Diakuisisi oleh Facebook pada 2014 seharga 19 miliar dolar AS. Aplikasi ini tetap gratis dan tidak menayangkan iklan, menjadi salah satu platform komunikasi terbesar di dunia.
Pada tahun 2020, WhatsApp mencatatkan angka 2 miliar pengguna aktif bulanan. Kini, dengan lebih dari 3 miliar pengguna bergabung dengan Facebook sebagai salah satu aplikasi yang melampaui angka tersebut. Pencapaian ini menegaskan pentingnya WhatsApp dalam strategi bisnis Meta, terutama dalam mendukung pengembangan kecerdasan buatan (AI).
Meta menempatkan WhatsApp sebagai salah satu saluran utama untuk distribusi layanan AI. CFO Meta, Susan Li, menjelaskan bahwa penggunaan Meta AI sangat kuat, terutama dalam percakapan pribadi satu lawan satu. Banyak pengguna kini mulai berinteraksi dengan layanan AI melalui aplikasi tersebut, memperkuat posisinya sebagai alat komunikasi yang semakin canggih.
Dengan basis pengguna yang sangat besar, WhatsApp semakin vital bagi Meta dalam upayanya mengembangkan berbagai inovasi teknologi, termasuk penerapan AI untuk meningkatkan pengalaman pengguna. WhatsApp kini tidak hanya menjadi platform komunikasi, tetapi juga salah satu pendorong utama dalam adopsi teknologi AI di kalangan pengguna global.
“Baca Juga: Quartararo Raih Pole Position, Marquez di Posisi 2 di MotoGP Prancis 2025“
Mark Zuckerberg mengungkapkan bahwa meskipun menyediakan akses mudah ke fitur AI, Meta harus menerapkan pendekatan berbeda di pasar AS. Di AS, banyak orang masih lebih memilih menggunakan aplikasi perpesanan bawaan ponsel mereka, bukan WhatsApp. Oleh karena itu, Zuckerberg berharap Meta dapat menjadi pemimpin di pasar perpesanan AS dalam jangka panjang. Namun, dia mencatat bahwa posisi WhatsApp di AS berbeda dibandingkan dengan banyak negara lain.
Meta berencana agar aplikasi AI mandiri mereka dapat berkembang sebagai platform utama di AS. Dengan ini, mereka berharap dapat memperkenalkan AI pribadi kepada pengguna secara lebih luas. Selain itu, Meta juga berfokus pada peningkatan pengalaman pengguna di berbagai platform mereka.
WhatsApp Business terus berkembang dan menyumbang sebagian besar dari pendapatan $510 juta yang diperoleh oleh keluarga aplikasi Meta. Meta sedang menguji perangkat AI khusus untuk Business, dengan tujuan meningkatkan interaksi bisnis dengan pelanggan. Li, CFO Meta, menjelaskan bahwa perusahaan sedang membangun antarmuka dan dasbor manajemen agen AI yang memungkinkan bisnis melatih AI Meta menggunakan informasi mereka.
Selain itu, Meta juga menguji fitur chatbot AI Meta yang dapat digunakan oleh bisnis dalam percakapan dengan pelanggan. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat WhatsApp Business sebagai platform bisnis yang semakin penting dalam ekosistem Meta.
“Baca Juga: Slow Fade dalam Hubungan: Tanda dan Cara Menghadapinya“