Jejak cerita – Integrasi SteamOS dengan Asus. Valve, perusahaan yang dikenal sebagai pembuat Steam Deck dan pengelola platform game Steam, memiliki ambisi besar dalam dunia PC gaming. Mereka ingin setiap pembuat PC memiliki perangkat “Steam Machine” sendiri yang menjalankan sistem operasi mereka, SteamOS. Saat ini, SteamOS yang berbasis Linux hanya tersedia di Steam Deck. Namun, Valve tidak berhenti di situ. Mereka telah mengumumkan dukungan untuk perangkat portabel lain, termasuk Asus ROG Ally.
Menurut laporan terbaru dari The Verge, Valve telah memperbarui catatan SteamOS untuk menunjukkan dukungan bagi tombol tambahan yang ada di Asus ROG Ally. Pembaruan ini menandakan bahwa Valve terus mengembangkan dukungan untuk perangkat handheld pihak ketiga di SteamOS. Lawrence Yang, desainer Valve, mengonfirmasi bahwa tim mereka sedang bekerja untuk memperluas kompatibilitas SteamOS dengan lebih banyak perangkat portabel.
”Baca juga: IndoBuildTech 2024, Mengenal Teknologi Diamans Glazed“
“Catatan mengenai tombol ROG Ally berkaitan dengan dukungan perangkat pihak ketiga di SteamOS. Tim kami terus berupaya mengembangkan dukungan untuk perangkat handheld tambahan,” ujar Yang.
Namun, meskipun SteamOS telah menambahkan dukungan untuk ROG Ally, Asus belum secara resmi merestui penggunaan SteamOS di perangkat mereka. Asus memiliki alasan tersendiri untuk mempertahankan Windows sebagai sistem operasi utama di ROG Ally.
Asus memilih Windows untuk ROG Ally karena Microsoft memiliki tim validasi khusus yang memastikan bahwa sistem operasi tersebut berfungsi optimal di berbagai konfigurasi perangkat keras dan chip. Validasi ini penting untuk memastikan performa dan kompatibilitas yang konsisten pada berbagai perangkat yang berbeda.
Di sisi lain, Valve masih dalam tahap pengembangan SteamOS dan belum siap untuk merilisnya di perangkat selain Steam Deck. Meskipun dukungan untuk ROG Ally sudah ditambahkan, SteamOS belum sepenuhnya stabil dan siap untuk digunakan pada perangkat portabel non-Steam Deck.
”Simak juga: Apple Mac Mini, Inovasi Desain dan Performa Terkini“
Valve juga sedang mempersiapkan peluncuran SteamOS 3, yang dirancang untuk dapat diinstal pada perangkat PC non-handheld. Namun, pengembangan SteamOS 3 masih dalam proses dan belum siap untuk dirilis ke publik. Selain itu, Valve juga tengah mengerjakan fitur dual boot pada Steam Deck, yang memungkinkan perangkat tersebut untuk menjalankan Windows.
“Untuk saat ini, belum ada informasi pasti tentang waktu dukungan dual boot. Ini masih menjadi prioritas kami, tetapi kami belum bisa menyelesaikannya saat ini,” tambah Yang.
Integrasi SteamOS dengan Asus ROG Ally menunjukkan langkah positif dalam pengembangan ekosistem Valve. Namun, pengguna harus menunggu lebih lama sebelum dukungan penuh dan fitur-fitur terbaru dari SteamOS dapat sepenuhnya dinikmati di perangkat selain Steam Deck. Dengan SteamOS 3 dan fitur dual boot yang masih dalam pengembangan, masa depan tampaknya cerah bagi penggemar game yang menginginkan fleksibilitas lebih dalam sistem operasi mereka.