jejakcerita.com – Google baru saja mengumumkan fitur inovatif dalam layanan Google Flights untuk membantu pengguna mencari tiket pesawat dengan harga terendah. Fitur ini berupa tab “cheapest” atau “termurah” yang memungkinkan pengguna untuk mengurutkan hasil pencarian berdasarkan harga terendah. Dalam laporan TechCrunch pada Rabu, 16 Oktober 2024, disebutkan bahwa fitur baru ini akan tersedia secara global dalam waktu dua minggu ke depan.
” Baca Juga: Intel dan AMD Bersatu Melawan Arm Holdings “
Sebelumnya, Google Flights hanya menampilkan hasil pencarian berdasarkan opsi “terbaik”, yang mengutamakan kombinasi antara harga dan kenyamanan. Dengan peluncuran fitur baru ini, pengguna yang lebih fokus pada penghematan dapat dengan mudah menemukan tarif terendah yang tersedia. Misalnya, pengguna akan dapat melihat tautan ke situs pemesanan pihak ketiga yang menawarkan harga lebih murah dibandingkan dengan tarif langsung dari maskapai penerbangan.
Menurut pernyataan dari juru bicara Google, tujuan dari penambahan fitur ini adalah untuk memberikan pengguna akses lebih luas terhadap pilihan yang lebih ekonomis, terutama ketika biaya lebih diutamakan dibandingkan kenyamanan dalam perjalanan. “Dengan peningkatan ini, Anda akan dapat menjelajahi lebih banyak opsi dengan harga yang lebih rendah untuk perjalanan yang akan datang, lalu memutuskan pilihan mana yang paling sesuai,” jelas juru bicara tersebut kepada Travel+Leisure.
Craig Donaldson dari Pocket-lint menyoroti pentingnya fitur ini, terutama saat banyak orang mulai merencanakan perjalanan menjelang liburan. Ia menyebutkan bahwa memesan penerbangan kadang bisa menjadi frustrasi, terutama ketika waktu liburan semakin dekat. Banyak orang kini cenderung ingin segera memesan penerbangan untuk berkumpul dengan teman dan keluarga.
” Baca Juga: Peluncuran Produk LED Terbaru oleh Yes Tech Indonesia “
Google juga menambahkan bahwa beberapa opsi yang muncul di bawah tab baru ini menawarkan pendekatan yang lebih ‘kreatif’. Seperti menyertakan rute dengan persinggahan yang lebih lama, pengaturan transfer mandiri di mana pengguna memesan dua penerbangan yang berbeda. Atau opsi untuk membeli tiket dari beberapa maskapai melalui berbagai situs pemesanan. Dengan fitur ini, Google berharap dapat membantu pengguna menemukan solusi penerbangan yang sesuai dengan anggaran mereka, sekaligus tetap memberikan pilihan untuk kenyamanan yang diinginkan.