Jejak cerita – Musim panas ini, Manchester City memulai langkah besar dengan merekrut Savinho sebagai pemain pertama mereka. Pep Guardiola, manajer City, telah mengungkapkan kekagumannya terhadap kemampuan unik yang dimiliki winger muda asal Brasil ini, terutama dalam situasi one on one di lapangan.
Savinho bergabung dengan Manchester City dari Troyes, klub Ligue 1 Prancis, dengan biaya transfer mencapai 21 juta poundsterling (sekitar Rp 439,7 miliar). Kontraknya bersama City berdurasi lima tahun, menunjukkan komitmen jangka panjang dari kedua belah pihak.
“Baca juga: Angel Gomes Memiliki Peran dalam Keputusan Leny Yoro”
Kepincutan Manchester City terhadap Savinho tak lepas dari penampilan briliannya bersama Girona di La Liga Spanyol musim lalu. Meskipun berusia hanya 20 tahun, Savinho mampu mencatatkan sembilan gol dan sepuluh assist dalam 37 penampilan. Membantu Girona finis ketiga dalam kompetisi yang kompetitif.
Di Etihad, Savinho diharapkan untuk bersaing ketat dengan pemain seperti Phil Foden dan Jack Grealish dalam perebutan tempat di starting XI. Guardiola telah menyoroti pentingnya kedatangan Savinho dalam menjaga kesegaran dan variasi taktis dalam skuad City yang ambisius.
Guardiola tidak ragu untuk memuji kemampuan Savinho dalam situasi one on one. “Ketika dia berada dalam situasi satu lawan satu, dia sungguh menakutkan,” ujar Guardiola dalam pernyataannya di laman resmi Manchester City. “Kemampuan seperti itu menjadi nilai tambah besar dalam sepakbola modern, di mana ruang terbatas harus dimanfaatkan secara optimal.”
“Simak juga: Manchester United Berburu Viktor Tsygankov, Mengintip Potensi Penambahan Baru”
Meskipun mengamankan Savinho, Manchester City tidak menunjukkan agresivitas besar di bursa transfer musim ini. Guardiola menegaskan bahwa klub harus tetap cerdas dalam beroperasi, terutama menghadapi tantangan potensial seperti kehilangan kiper utama mereka. Ederson, yang diminati oleh klub dari Arab Saudi.
Dengan kedatangan Savinho dan strategi transfer yang selektif, Manchester City berharap untuk tetap dominan baik di tingkat domestik maupun Eropa. Dukungan dari pemain muda berbakat ini diharapkan mampu memberikan warna baru dan energi positif bagi skuad yang sudah mapan di bawah kepemimpinan Guardiola.