jejakcerita.com – National Basketball Association (NBA) dan International Basketball Federation (FIBA) kembali mengadakan kamp Basketball Without Borders (BWB) di kawasan Asia-Pasifik. Kali ini, kamp tersebut akan diselenggarakan di Warwick Stadium, Perth, Australia pada tanggal 19-22 September 2024. Program ini merupakan kolaborasi antara NBA, FIBA, dan National Basketball League (NBL), yang bertujuan untuk memberikan pelatihan intensif kepada 60 pebasket muda terbaik dari lebih dari 15 negara di Asia dan Pasifik. Dua pebasket muda asal Indonesia, Evangeline Clarissa Djohan dan I Ketut Gede Putra, berhasil terpilih mengikuti kamp ini.
” Baca Juga: Duel Sengit Jonatan Christie dengan Lei Lan Xi “
Para peserta kamp akan mendapatkan kesempatan langka untuk belajar langsung dari pemain dan pelatih legendaris NBA, WNBA, dan FIBA. Beberapa tokoh ternama yang turut hadir di kamp ini. Termasuk juara NBA Aron Baynes dari Australia dan empat kali juara WNBA Cynthia Cooper. Selain itu, asisten pelatih NBA yang masih aktif maupun sudah pensiun. Seperti Bobby Jackson dari Philadelphia 76ers, Jay Larranaga dari LA Clippers, dan Terry Porter, juga akan menjadi mentor bagi para peserta. Sementara itu, Jenni Screen, mantan pemain Tim Nasional Wanita Australia, akan memberikan arahan sebagai bagian dari tim pelatih.
Selain para pelatih dan pemain, Patrick Hunt, Presiden World Association of Basketball Coaches, akan bertindak sebagai direktur kamp. Sementara Kristen Crenshaw dari Orlando Magic akan memegang peran sebagai pelatih atletik. Para pelatih ini akan membimbing peserta melalui berbagai aktivitas, seperti latihan efisiensi gerakan. Stasiun keterampilan ofensif dan defensif, kontes tembakan tiga angka, dan pertandingan 5-on-5.
Pada akhir kamp, sebuah upacara akan diadakan untuk memberikan penghargaan kepada para pemain yang menunjukkan performa luar biasa selama program berlangsung. Beberapa penghargaan yang akan diberikan antara lain Kim Bohuny Camp MVP. Patrick Baumann Sportsmanship Award, juara kontes Three-Point Shoot, dan Defensive MVP. Penghargaan ini diberikan kepada pemain yang tidak hanya berprestasi di lapangan, tetapi juga menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang baik.
Sebagai bagian dari BWB Asia 2024, NBA Basketball School Australia juga akan menyelenggarakan klinik untuk anak-anak usia 6-18 tahun di Perth. Program ini merupakan kesempatan bagi pemain muda di kota tersebut untuk mendapatkan pelatihan berkualitas dari para pelatih NBA dan FIBA.
” Baca Juga: Ambisi Mikel Arteta: Membangun Sejarah Baru di Arsenal “
Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2001, program Basketball Without Borders telah menjangkau lebih dari 4.500 peserta dari 142 negara dan wilayah. Dari jumlah tersebut, 127 peserta melanjutkan karir profesional di NBA atau WNBA. Program ini telah diadakan di 77 kamp di 51 kota di 33 negara di enam benua, menjadikannya salah satu program pengembangan basket internasional paling sukses. Sebelumnya, BWB Asia juga pernah diadakan di Australia pada tahun 2016 di Melbourne dan tahun 2022 di Canberra. Salah satu jebolan BWB yang berasal dari Indonesia adalah Hendrick Xavi Yonga, yang sekarang telah menginjak usia 22 tahun.