Mental Bagnaia Jadi Sorotan Jelang MotoGP Spanyol 2025
jejakcerita.com – Mental Bagnaia Jadi Sorotan Jelang MotoGP Spanyol, hanya meraih satu kemenangan dari empat seri awal MotoGP 2025. Satu-satunya kemenangan itu terjadi di MotoGP Amerika Serikat, pada 31 Maret 2025.
“Baca Juga: Kejagung Kembalikan Berkas Kasus Pagar Laut Tangerang ke Polri“
Kemenangan tersebut hadir setelah Marc Marquez gagal finis karena terjatuh. Sementara itu, Marquez berhasil mendominasi tiga seri lainnya dengan kemenangan mutlak.
Bagnaia kini duduk di peringkat ketiga klasemen sementara dengan 97 poin. Ia tertinggal 26 angka dari pemuncak klasemen, Marc Marquez, yang sudah mengoleksi 123 poin.
Situasi ini membuat tekanan terhadap Bagnaia meningkat. Apalagi, Marquez adalah rekan setimnya di Ducati Lenovo dan tampil jauh lebih konsisten.
Pengamat MotoGP, Ricard Jove, menilai Bagnaia sedang mengalami masa sulit. Ia menyebut tekanan mental menjadi tantangan terbesar bagi sang juara bertahan.
“Saya yakin Pecco sedang berada dalam masa yang sangat sulit. Apa pun yang ia lakukan terasa tidak cukup,” kata Jove, dikutip dari Motosan.
Jove menambahkan bahwa Bagnaia sempat melakukan beberapa kesalahan musim lalu, namun kali ini tekanannya berbeda.
Menurutnya, tahun ini kesalahan datang dari rasa tertekan, bukan dari keinginan untuk membuktikan kemampuan. Ia menduga Bagnaia mulai kehilangan rasa percaya diri dalam menghadapi Marquez.
Jove mengatakan bahwa musim ini lebih berat untuk Bagnaia karena lawan terkuatnya adalah rekan satu garasi sendiri.
Berbeda dari musim lalu, kali ini Bagnaia harus berhadapan langsung dengan Marquez yang tampil sebagai pembalap tercepat dan paling berpengalaman.
“Pecco tahu dia melawan Marc Marquez terbaik yang pernah ada,” ujar Jove.
Meski dalam tekanan, Jove tetap percaya bahwa Bagnaia bisa bangkit. Ia menyebut dua kali juara dunia itu masih punya peluang bersinar musim ini.
“Pecco pasti akan memberi kita kegembiraan selama dia terus berjuang sampai akhir musim,” kata Jove dengan optimis.
Bersaing dengan rekan setim sendiri memberi tekanan ganda bagi Bagnaia. Ia tidak hanya harus menang di lintasan, tapi juga menjaga posisi dalam tim.
Jove menilai bahwa jika Bagnaia bisa mengubah tekanan menjadi motivasi, ia masih bisa bersaing memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2025.
MotoGP Spanyol 2025 di Sirkuit Jerez akan jadi panggung ujian bagi Bagnaia. Ia harus tampil solid dan mentalnya harus siap menghadapi dominasi Marquez.
“Baca Juga: Alasan Marc Marquez Dijagokan di MotoGP Spanyol 2025“
Jika gagal bangkit di Jerez, peluangnya mempertahankan gelar dunia akan semakin berat. Namun, jika sukses menekan Marquez, kepercayaan dirinya bisa kembali penuh.