Jejak cerita – Manchester City mengalami kekalahan kedua mereka dalam tur pramusim di Amerika Serikat saat mereka dibekap AC Milan dengan skor 2-3. Meski hasil ini menambah catatan buruk City di pramusim, manajer Pep Guardiola tetap menunjukkan sikap positif. Ia merasa bahwa penampilan timnya kali ini menunjukkan perkembangan yang signifikan dibandingkan dengan pertandingan pertama.
Pertandingan berlangsung di Yankee Stadium, New York, pada pagi hari WIB (28/7/2024). Erling Haaland menjadi sorotan awal ketika ia mencetak gol pembuka untuk Manchester City. Gol tersebut memicu harapan bagi para penggemar City, yang berharap tim kesayangan mereka bisa tampil dominan di laga ini.
“Baca juga: Dominik Szoboszlai, Ambisi Bersama Liverpool Musim Depan”
Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. AC Milan, yang tampil agresif, berhasil membalas dengan dua gol cepat dari Lorenzo Colombo setelah setengah jam pertandingan. Colombo menunjukkan ketajamannya dengan menyarangkan bola ke gawang City, memanfaatkan kelemahan dalam pertahanan lawan.
James McAtee, gelandang muda City, berhasil menyamakan kedudukan di awal babak kedua. Gol McAtee memberi harapan baru bagi timnya dan menunjukkan adanya potensi besar dalam skuad muda City. Namun, meski usaha keras mereka untuk kembali unggul, AC Milan kembali memimpin berkat gol Marco Nasti di menit ke-78 yang memastikan kemenangan Rossoneri.
Hasil ini menggarisbawahi tantangan yang dihadapi oleh Manchester City di pramusim ini. Sebelumnya, mereka juga mengalami kekalahan tipis 3-4 dari Celtic dalam pertandingan persahabatan lainnya.
Pep Guardiola tetap optimis meskipun Manchester City mengalami kekalahan yanga tidak sesuai harapan. Dalam pernyataannya di laman resmi klub, Guardiola menyatakan kepuasannya terhadap perkembangan tim. “Kami tampil lebih baik daripada pertandingan pertama, dan beberapa pemain menunjukkan kemajuan yang signifikan,” kata Guardiola. “Secara keseluruhan, penampilan kami sangat bagus, terutama melawan tim senior seperti AC Milan.”
“Simak juga: Takefusa Kubo Akan Bertahan Di Real Sociedad”
Guardiola juga menambahkan bahwa tidak ada cedera yang terjadi selama pertandingan dan menilai bahwa timnya mendapatkan menit bermain yang sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan musim yang akan datang. “Ini adalah langkah maju yang penting. Kami telah menjalani tes yang berguna, dan sekarang kami akan terbang ke pertandingan berikutnya dalam beberapa hari mendatang,” ujarnya.
Manchester City masih memiliki beberapa pertandingan pramusim yang harus dijalani sebelum memulai kompetisi resmi. Pada 31 Juli, mereka akan menghadapi Barcelona di Orlando, diikuti dengan pertandingan melawan Chelsea di Ohio pada 4 Agustus. Pertandingan-pertandingan ini akan menjadi kesempatan penting bagi Guardiola untuk mengasah strategi dan menyempurnakan skuadnya sebelum memulai laga kompetitif.
Kompetisi resmi pertama mereka adalah Community Shield yang akan digelar pada 10 Agustus, di mana City akan bertanding melawan rival sekota, Manchester United. Ini akan menjadi ujian pertama bagi City di musim baru, dan diharapkan hasil pramusim bisa memberikan gambaran positif tentang kesiapan tim untuk menghadapi tantangan musim ini.
Dengan serangkaian pertandingan pramusim yang penuh tantangan dan optimisme dari Guardiola, Manchester City berharap bisa memulai musim baru dengan performa terbaik mereka dan meraih sukses di berbagai kompetisi yang mereka ikuti.