jejakcerita.com – Turnamen Yonex-Sunrise Doubles Special Championships 2024 yang diselenggarakan di Hall Daihatsu Yonex-Sunrise Candra Wijaya International Badminton Centre (DYSCWIBC), Jelupang, Tangerang Selatan, sudah memasuki babak semifinal. Pada pertandingan Jumat (6/9/2024), salah satu hasil menarik terjadi di sektor ganda campuran. Pasangan Riky Widianto/Shendy Puspa Irawaty harus mengakui keunggulan ganda unggulan keempat. Renaldi Samosir/Masita Mahmudin, setelah bertanding tiga set dengan skor 10-21, 21-18, dan 17-21.
” Baca Juga: Indonesia Vs Arab Saudi Imbang, Kualifikasi Piala Dunia 2026 “
Dalam wawancara pasca pertandingan, Renaldi mengungkapkan bahwa pertandingan berjalan cukup tegang. Karena lawan memberikan perlawanan kuat serta penempatan shuttlecock yang akurat. Namun, ia dan Masita berhasil mengubah strategi permainan pada set ketiga sehingga bisa merebut kemenangan. Di babak final, mereka akan bertemu pasangan Muhammad Juan Elgiffani/Elok Machsunnah yang sebelumnya mengalahkan pasangan senior Irfan Fadillah/Pia Zebaidah Bernadet dengan skor 21-16 dan 21-14. Renaldi dan Masita mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk final, hanya fokus beristirahat dan menjaga kondisi fisik.
Di sektor ganda putra dewasa, unggulan ketiga Bobby Setiabudi/M. Afiq Dzakwan Arief berhasil mengalahkan unggulan kedua, Alwi Mahardika/Muhammad Juan Elgiffani, dengan skor 21-18, 21-8. Sementara itu, di semifinal lainnya, pasangan Hafiz Faisal/Kenas Adi Heryanto secara mengejutkan berhasil menumbangkan unggulan pertama. Asghar Herfanda/Dwiki Rafian Restu, setelah bertarung tiga set dengan skor 19-21, 21-18, dan 21-18. Bobby/Afiq dan Hafiz/Kenas akan saling berhadapan di partai final pada Sabtu (7/9/2024).
Di nomor ganda remaja campuran, pasangan Jepang Haru Masuda/Sora Hatakeyama berhasil mengalahkan unggulan keempat Erfan Al Bariy/Nathania Prasetya dengan skor 25-23 dan 21-13. Mereka akan menghadapi sesama pasangan Jepang, Shogo Miyashita/Rio Yamakita.Mereka sebelumnya menang melawan Faza Iwadh Kurnia Ramadhan/Rachel Machalul Ayu dengan skor 21-17 dan 21-14. Keberhasilan kedua pasangan Jepang dari Futuba Future Japan ini menjadi sorotan, terutama terkait taktik dan disiplin yang mereka pelajari dari para pemain Indonesia.
” Baca Juga: Peluang Di Belanda, Mees Hilgers Tetap Pilih Indonesia “
Pelatih kepala Futuba Future Japan, Antar Kurnia, mengungkapkan bahwa para pemain Jepang tidak hanya fokus pada teknik. Tetapi juga memperhatikan aspek non-teknis dalam pertandingan. Menurutnya, para pemain Indonesia sangat cerdas dalam memanfaatkan momen. Seperti menggunakan trik servis, meminta pergantian shuttlecock, hingga mengambil waktu untuk menurunkan ketegangan. Antar berharap dengan menggabungkan kecerdasan non-teknis pemain Indonesia dan disiplin serta kerja keras pemain Jepang, timnya akan semakin kuat di masa mendatang.
Final turnamen akan digelar Sabtu (7/9/2024) pukul 13.00 WIB dan ditutup dengan penyerahan hadiah oleh Sekretaris Jenderal PP PBSI, Muhammad Fadil Imran.