Jejak Cerita – Debut De Gea mengecewakan bersama Fiorentina dalam laga play-off UEFA Conference League 2024/2025 melawan Puskas Akademia pada Jumat (23/8). Kiper berusia 33 tahun ini, yang kembali bermain setelah setahun absen, menunjukkan performa kurang memuaskan. De Gea kebobolan tiga gol dan hanya berhasil melakukan dua penyelamatan sepanjang pertandingan.
Setelah menganggur selama setahun pasca putus kontrak dengan Manchester United, De Gea bergabung dengan Fiorentina sebagai free transfer pada awal musim ini. Kembalinya De Gea ke lapangan menjadi perhatian setelah penantian panjang, namun, ia sebelumnya tidak diturunkan oleh pelatih Raffaele Palladino dalam laga perdana Serie A melawan Parma. Momen debutnya baru datang saat melawan Puskas Akademia, memberikan kesempatan bagi De Gea untuk membuktikan kemampuannya di level Eropa.
“Baca Juga: Tim Yamaha Hadapi Kekecewaan di MotoGP Austria 2024”
Debut De Gea berakhir buruk saat ia kebobolan dua gol dalam waktu singkat, hanya dalam 12 menit pertama. Gol-gol tersebut berasal dari penalti Zolt Nagy dan sepakan keras Mikael Soisalo. Meskipun Fiorentina sempat bangkit dengan gol dari Riccardo Sottil, Martinez Quarta, dan Moise Kean, kemenangan mereka sirna ketika De Gea gagal menahan tandukan Wojciech Golla pada menit ke-89. Tandukan tersebut menyambut sepak pojok yang membuat skor akhir menjadi 3-3. Kekalahan di leg pertama ini menambah tekanan pada Fiorentina, yang kini harus berjuang keras di leg kedua untuk melaju ke fase grup UEFA Conference League.
De Gea tidak tampil maksimal dalam hal penyelamatan, dengan hanya mencatat dua saves sepanjang pertandingan, menurut data dari SofaScore. Selain itu, kemampuan distribusi bolanya juga kurang memuaskan dengan persentase umpan sukses hanya 73 persen. Jika performa De Gea tidak membaik, pelatih Palladino mungkin akan mempertimbangkan untuk memilih Pietro Terraciano. Pietro tampil mengesankan dengan lima penyelamatan saat melawan Parma.
Fiorentina harus meraih kemenangan di leg kedua di markas Puskas Akademia untuk melaju ke fase grup UEFA Conference League. Dengan begitu banyak yang dipertaruhkan, De Gea perlu meningkatkan performanya agar dapat memberikan kontribusi maksimal bagi tim.
“Simak Juga: Mbappe Laporkan PSG Soal Utang Gaji ke UEFA dan LFP”