jejakcerita.com – Berjemur di bawah sinar matahari pagi adalah cara alami untuk mendapatkan vitamin D yang sangat penting bagi tubuh. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium, yang mendukung kesehatan tulang dan gigi. Selain itu, vitamin D juga berperan dalam menjaga fungsi otot dan saraf yang optimal. Kelebihan lainnya, berjemur di bawah sinar matahari selama 10-30 menit sehari dapat membantu tubuh memproduksi vitamin D secara alami, terutama di pagi hari sebelum matahari terlalu terik.
” Baca Juga: Pencegahan Penyakit Menular Sehari-hari “
Salah satu manfaat terbesar dari berjemur adalah peningkatan kekebalan tubuh. Vitamin D yang diperoleh dari paparan sinar matahari membantu memperkuat sistem imun dengan merangsang produksi sel darah putih yang bertugas melawan infeksi. Dengan meningkatkan jumlah sel darah putih, tubuh menjadi lebih siap melawan berbagai penyakit seperti flu, pilek, dan bahkan beberapa infeksi bakteri. Berjemur secara rutin bisa menjadi langkah sederhana namun efektif dalam menjaga daya tahan tubuh agar tetap optimal.
Berjemur secara teratur juga dapat mengurangi risiko penyakit kronis, termasuk diabetes tipe 2 dan tekanan darah tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa sinar matahari membantu tubuh mengatur kadar gula darah dan tekanan darah, yang keduanya berkontribusi terhadap kesehatan jangka panjang. Selain itu, vitamin D juga diketahui berperan dalam mencegah penyakit autoimun, seperti multiple sclerosis, dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi organ vital.
Paparan sinar matahari tidak hanya berdampak positif pada kesehatan fisik, tetapi juga pada kesehatan mental. Berjemur di bawah sinar matahari merangsang produksi serotonin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Serotonin berperan penting dalam mengatur suasana hati, meningkatkan rasa tenang, dan mengurangi risiko depresi. Orang yang rutin mendapatkan paparan sinar matahari pagi cenderung merasa lebih bahagia dan memiliki tingkat stres yang lebih rendah. Ini menjelaskan mengapa sinar matahari dapat membantu meringankan gejala gangguan suasana hati musiman.
Berjemur di pagi hari juga berkontribusi pada peningkatan kualitas tidur. Sinar matahari membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, yang merupakan siklus alami tidur dan bangun. Dengan paparan sinar matahari di pagi hari, tubuh lebih mudah mengenali kapan waktu untuk aktif dan kapan harus beristirahat. Hal ini dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak di malam hari. Orang yang mendapatkan sinar matahari pagi secara rutin biasanya memiliki pola tidur yang lebih baik, yang berdampak pada peningkatan energi dan produktivitas di siang hari.
” Baca Juga: Cara Mencegah Diabetes dengan Perubahan Gaya Hidup “
Meski berjemur secara berlebihan bisa berisiko, sinar matahari dalam jumlah yang tepat justru bermanfaat bagi kesehatan kulit. Sinar ultraviolet (UV) yang dipancarkan matahari membantu mengurangi peradangan kulit dan bahkan bisa membantu penyembuhan kondisi kulit tertentu, seperti psoriasis. Namun, penting untuk memperhatikan durasi dan waktu berjemur. Sinar matahari pagi lebih aman karena sinarnya belum terlalu kuat. Tetap gunakan tabir surya jika berjemur lebih lama untuk mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar UV berlebih.