Demam Tinggi dan Gejala Tambahan TBC yang Perlu Diwaspadai
Demam tinggi sering menjadi salah satu gejala awal tuberkulosis (TBC) yang perlu mendapat perhatian serius. Kondisi ini biasanya disertai rasa menggigil, batuk parah, dan kelelahan berlebihan. Gejala ini muncul karena tubuh sedang melawan infeksi bakteri TBC yang menyerang organ-organ vital.
Selain demam, penderita TBC juga bisa mengalami penurunan nafsu makan secara drastis. Akibatnya, berat badan pun menurun tanpa alasan jelas. Gejala ini menandakan bahwa infeksi sudah mengganggu fungsi metabolisme tubuh.
Kombinasi gejala seperti demam, batuk terus-menerus, kelelahan, serta penurunan berat badan dapat menjadi tanda TBC aktif. Jika mengalami hal ini, seseorang sebaiknya segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan. Deteksi dini sangat penting untuk mencegah penyebaran TBC kepada orang lain.
“Baca Juga: Dirut PNM: Koperasi Desa Merah Putih Terapkan Transaksi Cashless”
Keringat Malam: Tanda Awal yang Sering Terabaikan
Keringat malam juga menjadi gejala umum pada penderita TBC, meski sering kali diabaikan. Penderita TBC bisa berkeringat berlebihan di malam hari meskipun tidak sedang melakukan aktivitas fisik.
Gejala ini terjadi akibat respon tubuh terhadap infeksi. Sistem imun berusaha melawan bakteri penyebab TBC, sehingga suhu tubuh naik dan menghasilkan keringat sebagai bentuk regulasi.
Meski terlihat ringan, keringat malam yang terjadi secara konsisten bisa menjadi tanda awal TBC aktif. Jika disertai gejala lain seperti batuk, demam, atau kelelahan, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan medis.
Mengenali gejala sejak dini dan mendapatkan pengobatan tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi serta menghentikan penularan penyakit ini.