jejakcerita.com – Salah satu tanda paling umum dari dehidrasi adalah mulut kering. Ketika tubuh kekurangan cairan, produksi air liur berkurang, sehingga Anda mungkin merasakan ketidaknyamanan di mulut. Selain itu, rasa haus yang berlebihan sering kali menjadi sinyal bahwa tubuh membutuhkan lebih banyak cairan. Meskipun ini adalah gejala yang umum, beberapa orang mungkin mengabaikannya atau menganggapnya sebagai hal yang sepele. Namun, sangat penting untuk segera memenuhi kebutuhan cairan tubuh saat merasakan tanda-tanda ini.
” Baca Juga: Makanan yang Kaya Serat untuk Menjaga Kesehatan Pencernaan “
Dehidrasi tidak hanya mempengaruhi fisik tetapi juga kesehatan mental. Ketika tubuh kehilangan cairan, Anda mungkin merasa kelelahan yang tidak biasa atau sulit berkonsentrasi. Kebingungan ringan juga dapat terjadi, terutama jika dehidrasi sudah cukup parah. Hal ini terjadi karena otak membutuhkan cukup cairan untuk berfungsi dengan baik. Ketika kekurangan cairan, kemampuan kognitif Anda bisa menurun, menyebabkan kesulitan dalam membuat keputusan atau menyelesaikan tugas sehari-hari.
Gejala lain yang mungkin tidak Anda sadari adalah perubahan pada kulit. Kulit yang kering dan kehilangan elastisitas adalah tanda bahwa tubuh kekurangan cairan. Saat Anda mencubit kulit di punggung tangan dan kulit tidak segera kembali ke posisi semula, itu bisa menjadi indikasi dehidrasi. Selain itu, kulit yang terlihat kusam dan tidak bercahaya juga bisa menjadi tanda bahwa tubuh membutuhkan lebih banyak cairan. Menghidrasi tubuh secara cukup dapat membuat kulit lebih sehat dan bercahaya.
Sakit kepala yang tiba-tiba dapat menjadi sinyal bahwa tubuh kekurangan cairan. Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan aliran darah dan oksigen ke otak, yang pada gilirannya dapat memicu sakit kepala atau bahkan migrain. Jika Anda sering mengalami sakit kepala tanpa sebab yang jelas, perhatikan asupan cairan Anda. Menjaga tubuh tetap terhidrasi dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas sakit kepala yang Anda alami.
Perubahan warna urin juga bisa menjadi indikator dehidrasi. Urin yang berwarna kuning pekat atau coklat gelap biasanya menunjukkan bahwa Anda tidak mengonsumsi cukup cairan. Idealnya, urin harus berwarna kuning cerah, yang menandakan bahwa tubuh Anda terhidrasi dengan baik. Memantau warna urin Anda dapat menjadi cara yang sederhana untuk mengevaluasi status hidrasi tubuh Anda. Jika Anda melihat perubahan warna ini, pertimbangkan untuk meningkatkan asupan cairan segera.
” Baca Juga: Manfaat Pilates untuk Fleksibilitas dan Postur Tubuh “
Dehidrasi juga dapat menyebabkan gejala gastrointestinal seperti mual dan nyeri perut. Ketika cairan dalam tubuh menurun, sistem pencernaan mungkin terganggu, menyebabkan perasaan tidak nyaman. Mual yang disebabkan oleh dehidrasi sering kali disertai dengan kurangnya nafsu makan. Penting untuk memperhatikan tanda-tanda ini dan mencoba untuk menghidrasi tubuh, terutama jika Anda merasa tidak enak badan.