Endokarditis Akibat Infeksi Gigi, Informasi Penting untuk Anda

Jejak Cerita – Endokarditis adalah infeksi serius pada lapisan dalam jantung (endokardium) yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi gigi. Meskipun jarang, kondisi ini bisa menjadi komplikasi serius yang memerlukan perhatian medis segera. Artikel ini akan menjelaskan hubungan antara infeksi gigi dan endokarditis, serta bagaimana mencegah dan menangani kondisi ini.

Apa Itu Endokarditis?

Merupakan infeksi pada lapisan dalam jantung yang biasanya disebabkan oleh bakteri. Infeksi ini dapat merusak katup jantung dan jaringan di sekitar jantung, menyebabkan gejala yang bisa berbahaya jika tidak diobati. Gejala umum meliputi demam, menggigil, kelelahan, nyeri sendi, dan bintik-bintik merah di bawah kulit.

“Simak Juga: Oral Hairy Leukoplakia, Indikator Awal HIV yang Perlu Diketahui”

Infeksi Gigi sebagai Penyebab Endokarditis

Infeksi gigi, seperti abses gigi atau periodontitis, dapat menyebabkan endokarditis melalui proses yang disebut bakteremia. Bakteremia adalah kondisi di mana bakteri memasuki aliran darah dan menyebar ke bagian tubuh lain, termasuk jantung. Ketika bakteri dari infeksi gigi masuk ke dalam aliran darah, mereka dapat menempel pada katup jantung atau endokardium yang mungkin sudah mengalami kerusakan sebelumnya, memicu infeksi dan peradangan.

Beberapa bakteri umum yang dapat menyebabkan endokarditis setelah infeksi gigi termasuk Streptococcus viridans, Staphylococcus aureus, dan Enterococcus. Infeksi gigi yang tidak diobati atau penanganan gigi yang tidak memadai dapat meningkatkan risiko bakteremia dan endokarditis.

Gejala dan Diagnosis Endokarditis

Gejala endokarditis mungkin tidak selalu muncul segera setelah infeksi gigi, sehingga penting untuk waspada terhadap tanda-tanda infeksi. Berikut yang harus diwaspadai termasuk:

• Demam dan menggigil: Salah satu gejala awal adalah demam tinggi yang sering disertai menggigil.
• Kelelahan dan kelemahan: Penderita mungkin merasa sangat lelah dan lemah secara umum.
• Nyeri dada dan sesak napas: Infeksi dapat menyebabkan nyeri dada dan kesulitan bernapas.
• Bintik merah di kulit: Kadang-kadang, dapat menyebabkan bintik-bintik merah kecil di bawah kulit.

Diagnosis melibatkan pemeriksaan fisik, tes darah untuk mendeteksi infeksi, serta pencitraan jantung seperti echocardiogram untuk melihat kerusakan pada katup jantung.

Pencegahan dan Perawatan

Pencegahan adalah kunci dalam menghindari endokarditis akibat infeksi gigi. Beberapa langkah yang bisa diambil termasuk:

• Perawatan Gigi yang Rutin: Melakukan pemeriksaan dan pembersihan gigi secara teratur untuk mencegah infeksi gigi.
• Higienitas Mulut yang Baik: Menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara teratur dan menggunakan benang gigi untuk mencegah penyakit gusi.
• Pengobatan Infeksi Gigi: Segera mengobati infeksi gigi seperti abses atau periodontitis untuk mencegah bakteri menyebar ke aliran darah.

Jika Anda memiliki kondisi jantung tertentu atau berisiko tinggi mengalami endokarditis, dokter mungkin akan merekomendasikan antibiotik profilaksis sebelum prosedur gigi tertentu untuk mencegah infeksi.

“Baca Juga: Sedot Lemak, Resiko yang Perlu Diketahui”