Jejak cerita – Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini menerima penghargaan Agricola Medal dari FAO, lembaga PBB yang mengurusi pangan dan pertanian. Penghargaan ini dianggap sebagai pengakuan atas keberhasilan Indonesia di sektor pertanian selama kepemimpinan Jokowi. Berikut adalah rincian mengenai pencapaian pertanian Indonesia di era Jokowi, dampaknya terhadap ekonomi, dan perbandingan dengan prestasi masa lalu.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, mengungkapkan bahwa di bawah kepemimpinan Jokowi, Indonesia berhasil mencapai swasembada pangan sebanyak empat kali. Swasembada ini terjadi pada tahun 2017, 2019, 2020, dan 2021, menegaskan bahwa sektor pertanian Indonesia telah mengalami kemajuan signifikan. “Pak Jokowi telah melaksanakan program pertanian dengan sangat baik. Beliau telah menjaga kestabilan ekonomi Indonesia di saat negara lain menghadapi stagnasi, dan ini merupakan bukti nyata keberhasilan program pertanian di Indonesia,” ujar Sudaryono dalam keterangan tertulisnya.
“Baca juga: Produk Batik Harus Bersertifikat Halal”
Selama dekade terakhir di bawah kepemimpinan Jokowi, jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) mengalami peningkatan signifikan. Pada tahun 2023, terdapat 28.419.398 RTUP, meningkat 8,74 persen dibandingkan tahun 2013 yang hanya memiliki 26.135.469 RTUP. Sudaryono menambahkan, peningkatan ini terjadi meskipun Indonesia menghadapi berbagai krisis multidimensi, termasuk pandemi COVID-19 yang mempengaruhi tenaga kerja muda di sektor pertanian.
Penghargaan Agricola Medal dari FAO yang diterima Jokowi adalah penghargaan tertinggi di bidang pangan dan pertanian global. Penghargaan ini, yang diberikan sejak tahun 1977, mengakui kontribusi besar dalam pengembangan sektor pertanian. “Ini bukan penganugerahan biasa. FAO adalah lembaga pangan dunia, dan apa yang telah dilakukan Presiden Jokowi selama 10 tahun sungguh luar biasa,” kata Sudaryono. Prestasi ini sebanding dengan pencapaian Presiden Soeharto pada tahun 1984 ketika Indonesia mencapai swasembada beras dan berhasil menjaga ketahanan pangan tanpa mengimpor beras medium.
“Simak juga: PLN Resmikan PLTGU Pertama di Asia Tenggara”
Dengan pencapaian yang mengesankan ini, Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi telah menunjukkan kemajuan signifikan di sektor pertanian. Mengukir prestasi yang tidak hanya berkontribusi pada ketahanan pangan nasional tetapi juga mendapatkan pengakuan internasional.