jejakcerita.com – Oli mobil merupakan salah satu komponen penting yang berperan dalam menjaga performa dan efisiensi mesin. Fungsinya tidak hanya sebagai pelumas, tetapi juga membantu mendinginkan, membersihkan, dan melindungi bagian-bagian mesin dari aus. Namun, dengan berbagai jenis oli yang tersedia di pasaran, banyak pemilik mobil yang mungkin bingung memilih jenis yang tepat dan mengetahui kapan saatnya oli perlu diganti.
” Baca Juga: Cara Memeriksa dan Merawat Sistem Pembuangan Mobil “
Ada beberapa jenis oli yang umumnya digunakan, antara lain oli sintetik, oli mineral, dan oli semi-sintetik. Oli sintetik terbuat dari bahan kimia yang telah dimodifikasi secara khusus, memberikan performa yang lebih baik dalam hal pelumasan dan perlindungan pada suhu ekstrem. Jenis oli ini ideal untuk mobil modern yang memerlukan pelumasan optimal dan dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Oli mineral, di sisi lain, berasal dari minyak bumi yang diproses. Meskipun harganya lebih terjangkau, oli ini cenderung memiliki performa yang lebih rendah dibandingkan oli sintetik. Namun, oli mineral cukup baik untuk kendaraan dengan mesin yang tidak terlalu banyak digunakan atau untuk mobil tua. Oli semi-sintetik adalah campuran antara oli sintetik dan mineral, menawarkan keseimbangan antara harga dan performa.
Penggantian oli pada mobil sangat penting untuk menjaga kesehatan mesin. Secara umum, disarankan untuk mengganti oli setiap 5.000 hingga 10.000 kilometer, tergantung pada jenis oli yang digunakan dan kondisi berkendara. Untuk kendaraan yang sering digunakan dalam kondisi berat, seperti berkendara di jalur off-road atau dalam cuaca ekstrem, penggantian oli mungkin perlu dilakukan lebih sering.
Selain jarak tempuh, penting juga untuk memperhatikan indikator waktu untuk mengganti oli. Jika mobil Anda jarang digunakan, disarankan untuk mengganti oli setidaknya setiap enam bulan. Hal ini penting karena oli dapat terdegradasi seiring berjalannya waktu, meskipun mobil tidak digunakan.
Ada beberapa tanda yang dapat membantu pemilik mobil mengetahui kapan saatnya oli perlu diganti. Salah satunya adalah perubahan warna oli yang biasanya dari kuning ke coklat atau hitam. Jika oli terasa lebih kental atau terdapat endapan, ini juga merupakan indikasi bahwa sudah saatnya melakukan penggantian. Selain itu, suara mesin yang berisik bisa menjadi tanda bahwa oli tidak lagi memberikan pelumasan yang optimal, sehingga perlu segera diganti untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
” Baca Juga: Trik Menghilangkan Baret pada Mobil dengan Peralatan Sederhana “
Mengenali jenis-jenis oli dan mengetahui kapan saatnya mengganti oli sangat penting bagi pemilik kendaraan. Dengan melakukan perawatan yang tepat, Anda tidak hanya menjaga performa mesin tetapi juga memperpanjang usia kendaraan Anda.