Jejak cerita – Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) tidak hanya mengubah cara industri beroperasi. Tetapi juga mendorong evolusi dalam dunia pendidikan dan pengembangan infrastruktur. Prof. Dr. A’azokhi Waruwu, S.T., M.T., salah satu dari tiga guru besar baru di Universitas Pelita Harapan (UPH), menjelaskan pentingnya pengembangan keilmuan geoteknik dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang kokoh dan berkelanjutan.
”Baca juga: Krisis Data Nasional Panggilan untuk Pertanggungjawaban“
“Pendalaman keilmuan ini sangat bermanfaat untuk menghadapi tantangan dalam pembangunan infrastruktur, terutama dalam menangani tanah yang memiliki masalah tertentu. Generasi muda perlu memahami bagaimana memperkuat dasar pembangunan untuk masa depan yang lebih baik,” ungkap A’azokhi.
Di sisi lain, Prof. Dr. Ir. Samuel Lukas, M.TECH, berkontribusi dalam bidang teknologi pendidikan dengan mengembangkan aplikasi inovatif. Aplikasi tersebut memungkinkan guru untuk menilai lembar jawaban siswa secara otomatis menggunakan kamera ponsel. “Dengan aplikasi ini, proses penilaian lembar jawaban pilihan ganda menjadi lebih efisien dan tepat. Memungkinkan guru untuk fokus pada pendampingan dan pengembangan siswa secara lebih personal,” jelas Samuel.
Sementara itu, dalam konteks seleksi calon mahasiswa dan analisis pasar industri, Prof. Dr. Hendra Achmadi, S.KOM., M.M., menggarisbawahi peran AI dalam meningkatkan akurasi dan efektivitas. “AI tidak hanya dapat mengelola data dengan cepat dan akurat. Tetapi juga dapat membantu industri dalam mengenali kebutuhan pasar dan mengoptimalkan strategi pemasaran,” tegas Hendra.
Jonathan L. Parapak, Rektor UPH, menekankan bahwa keilmuan yang dimiliki oleh para guru besar baru tersebut harus memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat. “Kami berharap keahlian mereka dapat mengungkit kualitas pendidikan dan mendukung kemajuan generasi bangsa dalam menghadapi tantangan masa depan,” kata Jonathan.
”Simak juga: Sinergi BPR dan Fintech untuk Memperluas Akses Pinjaman dan Genjot Perekonomian“
Transformasi ini tidak hanya mencerminkan kemajuan teknologi dalam berbagai sektor kehidupan. Tetapi juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara keilmuan, inovasi, dan praktik untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan memanfaatkan potensi AI dan teknologi lainnya secara bijaksana. Diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih efisien dan efektif dalam memecahkan berbagai tantangan kompleks yang dihadapi oleh masyarakat global saat ini.