jejakcerita.com – Asam urat adalah zat kimia yang terbentuk dalam tubuh saat memecah purin, yang ditemukan dalam beberapa makanan dan minuman. Pada orang yang sehat, asam urat dalam darah dan dikeluarkan melalui urine. Namun, pada beberapa orang, penyakit ini dapat menumpuk di tubuh, menyebabkan pembentukan kristal di persendian, yang mengakibatkan peradangan dan rasa sakit yang dikenal sebagai encok atau gout. Kondisi ini sering terjadi di persendian kaki, terutama jempol kaki, tetapi juga dapat memengaruhi bagian tubuh lain seperti pergelangan tangan, lutut, dan siku.
” Baca Juga: Ketidakseimbangan Hormon Mempengaruhi Tubuh dan Pikiran “
Salah satu mitos yang banyak beredar adalah bahwa penyakit ini hanya disebabkan oleh makanan kaya purin, seperti daging merah dan makanan laut. Meskipun makanan tinggi purin memang berkontribusi, penyakit ini juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti genetika, obesitas, serta kondisi kesehatan lainnya seperti hipertensi dan diabetes. Mitos lainnya adalah bahwa hanya orang tua yang terkena asam urat, padahal orang muda juga bisa mengalaminya. Terutama jika pola makan dan gaya hidupnya tidak sehat. Selain itu, beberapa orang percaya bahwa minum air yang banyak dapat sepenuhnya menyembuhkan penyakit ini. Padahal air hanya membantu membuang kelebihan penyakit ini melalui urine, tetapi tidak menyembuhkan penyakitnya.
Asam urat bukan hanya masalah akibat makanan, tetapi juga dipengaruhi oleh kemampuan tubuh dalam memproses dan membuang penyakit ini. Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan peradangan kronis yang menyakitkan. Fakta lainnya adalah bahwa penderita perlu memperhatikan konsumsi alkohol, terutama bir, yang dapat meningkatkan kadar penyakit ini dalam tubuh. Meskipun ada obat-obatan yang bisa membantu mengelola kondisi ini. Perubahan gaya hidup seperti menjaga pola makan yang sehat dan menghindari makanan tertentu tetap menjadi kunci utama dalam mengendalikan gejala.
” Baca Juga: Imunisasi Benteng Pertahanan Tubuh dari Penyakit Menular “
Pencegahan untuk penyakit ini dapat dilakukan dengan mengubah gaya hidup dan pola makan. Menghindari makanan tinggi purin seperti jeroan, daging merah, dan makanan laut sangat dianjurkan. Sebaliknya, konsumsi lebih banyak buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian yang rendah purin. Serta minum banyak air putih untuk membantu tubuh mengeluarkan penyakit ini. Berolahraga secara teratur juga penting, karena membantu menjaga berat badan ideal dan mengurangi risiko penumpukan asam urat. Selain itu, membatasi konsumsi alkohol, terutama bir, dan minuman manis yang mengandung fruktosa dapat membantu menurunkan risiko serangan penyakit ini. Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan asam urat. Konsultasikan dengan dokter untuk pengelolaan yang tepat agar kondisi ini dapat dicegah sejak dini.