Usulan Insentif Non-Fiskal Jika Subsidi Dihentikan
Jika subsidi berupa potongan harga tidak dilanjutkan, Aismoli meminta pemerintah memberikan insentif lain. Beberapa usulan mencakup parkir gratis dan jalur khusus bagi motor listrik.
Budi menjelaskan bahwa bentuk insentif non-fiskal ini bisa tetap menarik minat masyarakat. Menurutnya, dukungan kebijakan sangat krusial agar industri kendaraan listrik tetap tumbuh.
Tahun lalu, pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp7 juta untuk pembelian satu unit motor listrik per NIK. Sepanjang tahun 2024, tercatat sebanyak 62.541 unit motor listrik bersubsidi telah terjual.
Aismoli juga mendorong agar kebijakan baru berlaku hingga 10 tahun. Hal ini demi memberi kepastian jangka panjang bagi industri dan konsumen.
Harapan Subsidi Motor Listrik Berlaku Hingga 10 Tahun
Budi menilai antusiasme masyarakat terhadap motor listrik menunjukkan peluang besar untuk percepatan transisi kendaraan ramah lingkungan. Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah agar segera menerapkan skema subsidi atau insentif jangka panjang bagi kendaraan listrik.
Menurutnya, bantuan dari pemerintah masih sangat dibutuhkan oleh industri dalam negeri. Ia menegaskan bahwa subsidi jangka pendek tidak cukup untuk mendorong perkembangan industri kendaraan listrik secara menyeluruh.
“Kami masih butuh bantuan pemerintah. Kalau ada subsidi, jangan cuma setahun, buat 5-10 tahun seperti di India,” ujar Budi. Ia mencontohkan India yang memberikan kepastian jangka panjang melalui insentif multi-tahun, sehingga mendorong pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik secara berkelanjutan.
Ia menambahkan bahwa membangun industri motor listrik tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Proses tersebut memerlukan investasi besar untuk menyiapkan infrastruktur, mulai dari fasilitas produksi hingga rantai pasok.
Dengan adanya insentif jangka panjang, pelaku industri memiliki dasar yang kuat untuk mengambil keputusan investasi. Kepastian tersebut juga memberikan ruang bagi pengembangan teknologi dan penciptaan lapangan kerja baru di sektor energi terbarukan.
Budi berharap kebijakan subsidi yang diterapkan tidak hanya fokus pada peningkatan penjualan, tetapi juga memperkuat pondasi industri secara menyeluruh. Dukungan berkelanjutan diyakini mampu mempercepat pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia.