Jejak cerita – Toyota Kijang Innova Reborn adalah salah satu model MPV yang masih mempertahankan sistem penggerak roda belakang atau RWD (Rear Wheel Drive), meskipun banyak mobil saat ini beralih ke penggerak roda depan. Mengapa Toyota memilih untuk tetap menggunakan RWD pada model terbaru ini? Mari kita telaah keunggulan dan kekurangan dari sistem penggerak roda belakang yang masih menjadi pilihan bagi banyak pengendara, termasuk pengguna Kijang Innova Reborn.
Keunggulan Penggerak Roda Belakang
- Distribusi Beban yang Lebih Baik: Salah satu keunggulan utama dari sistem RWD adalah distribusi beban yang lebih ideal. Pada mobil dengan sistem ini, mesin terletak di bagian depan, sementara girboks dan driveshaft berada di tengah mobil. Penempatan komponen ini memungkinkan distribusi bobot yang lebih merata antara roda depan dan belakang. Dengan bobot yang lebih seimbang, mobil RWD menawarkan stabilitas yang lebih baik, terutama pada kondisi jalan yang berat atau saat melaju di kecepatan tinggi.
“Baca juga: Toyota Indonesia Tawarkan Suku Cadang Asli dengan Harga Miring”
- Kemampuan Berkendara di Medan Berat: Mobil dengan penggerak roda belakang cenderung lebih unggul dalam menghadapi medan berat, seperti tanjakan atau jalanan yang licin. Saat menghadapi tanjakan, bobot kendaraan akan lebih banyak tertumpu pada roda belakang. Dengan roda belakang yang merupakan roda penggerak, mobil RWD mampu mempertahankan traksi yang baik dan mengurangi kemungkinan terjadinya spin atau tergelincir. Ini membuat sistem RWD ideal untuk digunakan dalam berbagai kondisi jalan yang menantang.
- Keawetan Sistem Penggerak dan Suspensi: Sistem penggerak RWD memisahkan fungsi kemudi dan penggerak antara roda depan dan belakang. Roda depan hanya fokus pada fungsi kemudi, sedangkan roda belakang menangani sistem penggerak. Pembagian tugas ini tidak hanya meningkatkan performa berkendara tetapi juga memperpanjang umur komponen-komponen seperti sistem penggerak dan suspensi. Dengan beban kerja yang terpisah, komponen-komponen tersebut mengalami stres yang lebih rendah dan lebih tahan lama.
Kekurangan Penggerak Roda Belakang
- Bobot dan Konsumsi Bahan Bakar: Sistem RWD sering kali menambah bobot kendaraan karena adanya komponen tambahan seperti driveshaft dan girboks yang harus ditempatkan di tengah mobil. Bobot tambahan ini dapat mengakibatkan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi dibandingkan dengan sistem penggerak roda depan (FWD). Selain itu, gesekan di komponen powertrain pada sistem RWD bisa mengurangi efisiensi bahan bakar dan responsivitas kendaraan.
“Simak juga: Mobil Listrik Bekas Turun Harga Hingga 40 Persen”
- Ruang Kabin yang Terbatas: Kehadiran driveshaft dan sistem transmisi di bagian bawah kendaraan dapat memengaruhi ruang kabin. Pada mobil dengan sistem RWD, lantai kabin tidak rata karena harus menampung komponen-komponen tersebut. Hal ini dapat membuat kabin terasa kurang lapang dan mungkin kurang nyaman bagi penumpang. trutama jika dibandingkan dengan mobil FWD yang memiliki lantai kabin yang lebih rata.
- Biaya Perawatan: Karena komponen-komponen tambahan dan kompleksitas sistem penggerak roda belakang, biaya perawatan dan perbaikan mobil RWD bisa lebih tinggi. Sistem ini memerlukan perhatian lebih dalam hal pemeliharaan untuk memastikan semua komponen berfungsi dengan baik. Penggunaan komponen tambahan juga dapat memengaruhi biaya penggantian suku cadang di masa depan.
Meskipun banyak mobil MPV modern beralih ke sistem penggerak roda depan. Kijang Innova Reborn tetap mempertahankan sistem RWD-nya karena berbagai keunggulan yang ditawarkannya. Distribusi beban yang lebih baik, kemampuan menghadapi medan berat, dan keawetan komponen adalah beberapa alasan mengapa RWD masih menjadi pilihan bagi kendaraan yang digunakan dalam berbagai kondisi.
Namun, kekurangan seperti bobot tambahan, konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi, dan ruang kabin yang terbatas juga perlu dipertimbangkan. Pengemudi yang memilih Kijang Innova Reborn harus siap menghadapi karakteristik unik dari sistem penggerak roda belakang. Sembari menikmati keunggulan performa dan stabilitas yang ditawarkannya.
